Dalam resep ini digunakan daun pepaya sebagai pembungkus, mengikuti resep asli. Jika anda kurang menyukai rasa daun pepaya yang cenderung pahit, anda bisa menggantinya dengan daun singkong.
Daun pepaya sendiri mempunyai khasiat sebagai penurun demam, menurunkan tekanan darah dan juga melawan bakteri. Selain itu seperti sayuran pada umumnya, daun pepaya juga kaya akan kandungan serat yang bagus bagi pencernaan. Mengonsumsi daun pepaya pada saat berpuasa dapat mencegah konstipasi.
Terkadang orang malas mengolah daun pepaya karena rasanya yang pahit. Untuk menghilangkan rasa pahit, saat merebus daun pepaya, rebuslah dengan dengan beberapa lembar daun jambu biji yang sudah tua. Atau bisa juga dengan meremas-remas daun pepaya dengan garam, lalu dicuci bersih. Untuk membuat buntil, dibutuhkan daun pepaya yang utuh, sehingga tips kedua akan sulit dipraktekkan.
Bahan-bahan:
- 15 lembar daun pepaya, direbus dengan garam lalu bilas dengan air dingin biasa, tiriskan
- 1 butir kelapa setengah tua
- 200 gr teri nasi
- papan petai
Isi Buntil:
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 5 buah cabe merah keriting
- 3 cm kencur
- 1 sdm terasi udang bakar
- 1 sdt garam
- 50 gr gula merah
- 3 lembar daun jeruk purut
Bumbu Kuah Buntil :
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt tumbar sangrai
- 10 buah cabe rawit
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm kunyit
- 2 sdm gula merah
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun salam
- 500 ml santan kental
- bawang goreng untuk taburan
Cara membuat:
- Haluskan bumbu untuk kelapa parut.
- Sangrai kelapa parut dengan bumbu,
- Masukkan ebi dan petai, sangrai hingga kelapa sedikit mengering.
- Ambil daun pepaya yang telah direbus dan ditiriskan,
- Susun daun pepaya beri isi kelapa parut yang sudah diberi bumbu, bungkus hingga rapi sampai isi tak terlihat, lalu ikat dengan benang besar.
- Kukus selama 20-30 menit,angkat. Sisihkan
- Giling harus bumbu kuah kecuali cabe rawit, tumis hingga harum, masukkan santan masak hingga mendidih lalu masukkan buntil ke dalam kuah masak lagi hingga kuah mendidih.
- Terakhir masukkan cabe rawit dan bawang goreng sebagai pelengkap.
Membungkus buntil memerlukan kesabaran dan waktu, jadi sebaiknya anda mempersiapkan buntil semenjak sore hari, baru saat hendak bersahur mengolahnya kembali bersama bumbu. Meski sedikit repot namun sekali mempersiapkan buntil bisa digunakan untuk beberapa kali pengolahan. Jadi anda dapat mengolahnya dalam jumlah banyak, lalu menyimpannuya di lemari es untuk kesempatan lainnya.
Selamat mencoba resep buntil ini, dan semoga anda menyukainya.